Jumat, 14 Desember 2012

Perancangan Database


Fase 3 : Pemilihan DBMS
Pemilihan database di tentukan oleh beberapa faktor, diantaranya : faktor teknik,
ekonomi, dan politik organisasi.

Contoh faktor teknik :
keberadaan DBMS dalam menjalankan tugasnya seperti jenis-jenis DBMS (relational,
network, hierarchical, dll), struktur penyimpanan, dan jalur akses yang mendukung
DBMS, pemakai, dll.


Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam
pemilihan DBMS :
1. Struktur data
Jika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka suatu jenis
hirarki dari DBMS harus dipikirkan.
2. Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem
Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu DBMS,
maka hal ini dapat mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.
3. Tersedianya layanan penjual
Keberadaan fasilitas pelayanan penjual sangat dibutuhkan untuk membantu
memecahkan beberapa masalah sistem.


Fase 4 : Perancangan database secara logika (pemetaan model data)
Fase selanjutnya dari perancangan database adalah membuat sebuah skema
konseptual dan skema eksternal pada model data dari DBMS yang terpilih. Fase ini
dilakukan oleh pemetaan skema konseptual dan skema eksternal yang dihasilkan pada
fase 2. Pada fase ini, skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi
yang digunakan pada fase 2 ke dalam model data dari DBMS yang dipilih pada fase 3.

Pemetaannya dapat diproses dalam 2 tingkat :
1. Pemetaan system-independent :
pemetaan ke dalam model data DBMS dengan tidak mempertimbangkan
karakteristik atau hal-hal yang khusus yang berlaku pada implementasi DBMS dari
model data tsb.
2. Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik :
mengatur skema yang dihasilkan pada langkah 1 untuk disesuaikan pada
implementasi yang khusus di masa yang akan datang dari suatu model data yang
digunakan pada DBMS yang dipilih.

Hasil dari fase ni memakai perintah-perintah DDL dalam bahasa DBMS yang dipilih
yang menentukan tingkat skema konseptual dan eksternal dari sistem database. Tetapi dalam beberapa hal, perintah-perintah DDL memasukkan parameter-parameter
rancangan fisik sehingga DDL yang lengkap harus menunggu sampai fase perancangan
database secara fisik telah lengkap.

Fase ini dapat dimulai setelah pemilihan sebuah implementasi model data sambil
menunggu DBMS yang spesifik yang akan dipilih. Contoh: jika memutuskan untuk
menggunakan beberapa relational DBMS tetapi belum memutuskan suatu relasi yang
utama. Rancangan dari skema eksternal untuk aplikasi-aplikasi yang spesifik seringkali
sudah selesai selama proses ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar