Sabtu, 15 Desember 2012

Perancangan Database


Proses Perancangan Database
6 Fase proses perancangan database :
1. Pengumpulan data dan analisis
2. Perancangan database secara konseptual
3. Pemilihan DBMS
4. Perancangan database secara logika (data model mapping)
5. Perancangan database secara fisik
6. Implementasi Sistem database.


Gambar fase-fase perancangan database untuk database yang besar :
Phase 1 : requirements Data requirements Processing requirements
collection and analysis
Phase 2 : Conceptual Conceptual & external Transaction design
design Schema design (DBMS-independent)
(DBMS-independent)
Phase 3 : Choice of
DBMS
Phase 4: Data model Conceptual & external frequencies,
Mapping (logical design) schema design performance
(DBMS-dependent) constraints
Phase 5 : Physical design Internal schema design
(DBMS-dependent)
Phase 6: Implementation DDL-statements Transaction
SDL-statements implementation

Keterangan :

Secara khusus proses perancangan berisikan 2 aktifitas paralel. Aktifitas yang pertama
melibatkan perancangan dari isi data dan struktur database, sedangkan aktifitas kedua
mengenai perancangan pemrosesan database dan aplikasi-aplikasi perangkat lunak.
Dua aktifitas ini saling menjalin, misalnya : kita dapat mengidentifikasikan data item
yang akan disimpan dalam database dengan menganalisa aplikasi-aplikasi database.
Dua aktifitas ini juga saling mempengaruhi satu sama lain. Contohnya : fase
perancangan database secara fisik, pada saat kita memilih struktur penyimpanan dan
jalur-jalur akses dari file-file database yang tergantung pada aplikasi-aplikasi yang akan
menggunakan file-file tsb.
Di lain pihak, kita biasanya menentukan perancangan aplikasi-aplikasi database dengan
mengarah kepada konstruksi skema database yang telah ditentukan selama aktifitas
yang pertama.
6 fase di atas tidak harus diproses berurutan. Pada beberapa hal, rancangan tsb dapat
dimodifikasi dari yang pertama dan sementara itu mengerjakan fase yang terakhir
(feedback loop antara fase) dan feedback loop dalam fase sering terjadi selama proses
perancangan.
Fase 1 merupakan kumpulan informasi yang berhubungan dengan penggunaan
database. Fase 6 merupakan implementasi databasenya. Fase 1 dan 6 kadang-kadang
bukan merupakan bagian dari perancangan database, tetapi merupakan bagian dari
siklus kehidupan sistem informasi secara umum. Inti dari proses perancangan database
adalah fase 2,4,5


Fase 1 : Pengumpulan data dan analisa
Proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data disebut pengumpulan data
dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, pertamatama
harus mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi
dengan sistem database, termasuk para pemakai yang ada dan para pemakai yang baru serta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai dan aplikasiaplikasi
inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.


Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa :
1. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya
Mennentukan aplikasi utama dan kelompok user yang akan menggunakan database.
Individu utama pada tiap-tiap kelompok pemakai dan bidang aplikasi yang telah
dipilih merupakan peserta utama pada langkah-langkah berikutnya dari
pengumpulan dan spesifikasi data.
2. Peninjauan dokumentasi yang ada
Dokumen yang ada yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan
dianalisa. Dokumen-dokumen lainnya (seperti : kebijaksanaan-kebijaksanaan, form,
report, dan bagan organisasi) diuji dan ditinjau kembali untuk menguji apakah
dokumen-dokumen tsb berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.
3. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
Informasi yang sekarang dan yang akan datang dipelajari. Termasuk juga analisa
jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan juga arus informasi
dalam sistem. Input-output data untuk transaksi-transaksi tsb diperinci.
4. Daftar pertanyaan dan wawancara
Tuliskan tanggapan -tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dikumpulkan
dari para pemakai database yang berpotensi. Ketua kelompok (individu utama) dapat
diwawancarai sehingga input yang banyak dapat diterima dari mereka dengan
memperhatikan informasi yang berharga dan mengadakan prioritas.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar