Rabu, 19 Desember 2012

Membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda memiliki lebih dari
satu komputer. Pekerjaan seperti bertukar data, berbagi (sharing) internet, printer
dan masih banyak hal lagi yang bisa Anda lakukan dengan jaringan komputer.
Dalam tulisan singkat ini, saya hanya membahas hal-hal teknis yang dapat
langsung dipraktekkan. Hal teknis yang berhubungan dengan perangkat keras,
hanya dijelaskan secara singkat. Saya tidak akan membahas teori atau konsep
mendasar mengenai TCP/IP, cara kerja switch, jenis-jenis kabel atau hal lainnya,
menurut saya lebih baik Anda membaca buku jaringan komputer.

Saya menggunakan sistem operasi Windows XP (selanjutnya saya singkat
menjadi Windows saja) yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan
pengalamatan IP dilakukan secara manual (bukan dengan DHCP). Anda juga
harus memiliki akses administrator. Untuk sistem operasi yang masih dari keluarga
Windows, konsepnya sama hanya saja caranya sedikit berbeda.

Peralatan yang Anda butuhkan

Jaringan yang kita bangun merupakan jaringan dengan kabel, mungkin di
tutorial berikutnya saya akan menulis tentang jaringan tanpa kabel. To the point
saja, selain 2 atau lebih komputer, peralatan yang Anda butuhkan untuk membuat
jaringan komputer sederhana dengan media kabel antara lain:

Tang crimping.
Kabel UTP, dengan panjang secukupnya.
Connector RJ-45, minimal 4 buah.
Hub atau lebih disarankan menggunakan Switch, dengan jumlah port
disesuaikan dengan jumlah komputer (ada 5 port, 8 port, dst).
NIC (Network Interface Card) pada tiap komputer yang akan dijaringkan.

Instalasi NIC pada komputer

Tahap ini mungkin bisa Anda lewati jika komputer Anda sudah memiliki NIC
terintegrasi dengan motherboard. Bagi Anda yang tidak terbiasa memasang
perangkat keras komputer, lebih disarankan meminta bantuan teknisi atau yang
lebih ahli.

Pemasangan NIC cukup ditancapkan pada slot kosong di motherboard.
Pastikan NIC terpasang dengan benar agar dapat bekerja. Hidupkan komputer,
jika Windows mendeteksi adanya perangkat keras baru, berarti Anda berhasil.
Installah driver NIC yang dibutuhkan. Setelah proses instalasi driver, buka System
properties, tekan tombol bergambar windows dan tombol pause bersamaan, atau
melalui Start > Control Panel > System (lihat gambar ikon yang dilingkar merah).

Jika tampilan Control Panel Anda berbeda, pada navigasi di sisi kanan, klik Switch to Classic View.

Setelah window System Properties muncul, Klik pada tab Hardware, kemudian arahkan ke tombol Device Manager kemudian klik.

NIC yang terinstall dengan benar, dapat dilihat pada item Network adapters. Sebagai contoh, pada
komputer saya tertulis NIC dengan merek Broadcom.

Jika Windows Anda belum mendeteksi, kemungkinan NIC belum terpasang
dengan benar atau driver NIC belum di install. Jika masih tidak bisa, Anda perlu
memanggil teknisi komputer.

Membuat kabel jaringan

Saya tidak bisa menjelaskan secara mendetail bagian ini, lebih mudah
dipraktekkan dari pada dijelaskan dengan rangkaian kata-kata. Seperti telah
dituliskan sebelumnya, kabel yang kita gunakan adalah kabel UTP, sudah umum
digunakan. Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan. Di kedua sisinya,
Anda kupas sepanjang +1.5 cm, hingga terlihat 8 (delapan) kabel kecil dengan
warna berbeda. Anda tidak perlu mengupas pelindung masing-masing 8 kabel
kecil tersebut. Cukup Anda rapikan sehingga masing-masing panjangnya sama.

Untuk menghubungkan komputer dengan switch, kita membutuhkan kabel
UTP yang dikonfigurasi secara stragiht (bukan yang dikonfigurasi secara cross-
over, saya tidak akan menjelaskannya). Urutkan kabel kecil (urutan warna bebas)
hingga di kedua sisi kabel tersebut memiliki urutan warna yang sama. Kabel-kabel
kecil tersebut dijejer menyamping secara mendatar agar mudah saat dimasukkan
ke dalam RJ-45 nantinya. Pastikan sekali lagi urutan warna dan panjang masing-
masing kabel di kedua sisi sudah sama.

Setelah itu, masukkan secara hati-hati kabel yang sudah di bentuk rapi tadi
ke RJ-45. Cara pemasangan di kedua sisi harus benar-benar sama. Ujung kabel
kecil harus benar-benar dimasukkan hingga tidak bisa di dorong masuk lagi ke
dalam RJ-45.

Ambil tang crimping, masukkan RJ-45 yang sudah dipasang kabel UTP
keposisi RJ-45 pada tang crimping. Jika posisi sudah benar, tekan kuat tang
crimping hingga berbunyi, biasanya seperti bunyi klik. Cek apakah RJ-45 sudah
menjepit kabel dengan cara menarik kabel dari RJ-45, jika kabel terlepas dari RJ-
45 berarti pemasangan masih salah.

Jika Anda mempunyai tester untuk kabel jaringan, Anda bisa mengecek
apakah kabel berfungsi baik atau tidak dengan melihat lampu indikator pada tester
dan urutan kedipan lampunya. Untuk kabel stragiht seharusnya indikator menyala
berurutan dari 1 (satu) sampai 8 (delapan) di kedua sisinya. Namun jika Anda tidak
memiliki tester, Anda bisa langsung mencobanya dengan mencolokkan connector
RJ-45 satu sisi ke port yang tersedia pada switch dan satu sisi ke port pada NIC.
Pastikan komputer dan switch telah menyala. Lihat indikator lampu pada switch
atau pada NIC, jika keduanya menyala (biasanya berwarna hijau), selamat Anda
berhasil. Jika belum, kemungkinan kabel masih salah atau NIC pada komputer
belum aktif (sudah terinstall tetapi di disable). Untuk mengaktifkannya, melalui
Start > Control Panel > Network Connections, klik kanan ikon NIC Anda,
kemudian pilih Enable.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar