Kamis, 18 Oktober 2012

INSTALASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK

B. Instalasi Perangkat Lunak
1. Persiapkan blok IP yang akan dipakai dan juga dapatkan informasi IP yang diberikan
oleh Jardiknas ke kantor yang bersangkutan. Blok IP yang dipakai adalah IP Private
dengan awalan 192.168.1.xxx dimana xxx adalah 1 sampai 254.
2. Jika komputer lebih dari 254 unit, maka kita harus menambahkan routing agar blok IP
lainnya dapat di kenal, dan untuk itumembutuhkan ethernet card tambahan di PC Router.
3. Dalam penentuan konfigurasi, sebaiknya PC Server berada di angka rendah, misalnya
192.168.1.2 dan kelompok komputer client dibuat mulai dari satu angka tertentu,
tergantung jumlah komputer yang tersambung ke jaringan LAN Kantor Kota tersebut.
4. Kalau memungkinkan, dibuat gambar konfigurasi computer berikut nomor IP disetiap
titiknya, misalnya dibuat seperti gambar di bawah ini:
5. Perangkat Lunak yang harus dimengerti dan dijalankan dengansebaik-baiknya yaitu
IPCOP Router, dimana tanpa menggunakan perangkat lunak ini, kita hanya dapat
memakai satu IP Address saja. Sebetulnya, kita dapat menggunakan perangkat yang
dikenal dengan nama ROUTER yang fungsinya sama dengan PC yang dipasang
perangkat lunak IPCOP.
6. Untuk memperketat keamanan jaringan, maka di satuan kerja yang mempunyai data
kritis dipasang fungsi VPN Server, sehingga harus diakses dengan VPN Client yang
tersedia di Microsoft Windows dengan user name dan password tertentu.
7. Di dalam Microsoft Windows, selain protokol TCP/IP untuk ke internet dan intranet kita
dapat juga menggunakan NetBEUI, yaitu protokol peer to peer yang memungkinkan kita
mengakses computer lain di dalam jaringan dengan hanya menulis IP Address-nya,
misalnya untuk mengakses komputer yang di IP Address 192.168.1.12, kita cukup tulis
//192.168.1.12 di prompt Start - Run.
C. Troubleshooting
1. Untuk memeriksa apakah jaringan sudah tersambung seperti yang diharapkan, kita dapat
menggunakan perintah PING yang dijalankan dari prompt DOS di Microsoft Windows
(Start - Run, lalu ketik CMD dan akan terlihat layar tampilan baru yang berlatar belakang
hitam). PING dipakai untuk mengirim data kemudian dipantulkan dan dikembalikan ke
komputer pengirim dalam bentuk satuan delay detik.Jika perintah PING tidak
menampilkan angka, maka kita dapatpastikan belum terjadi satu sambungan pada
jaringan tersebut.
2. Selain PING, perintah di DOS Prompt yang juga bermanfaat adalah TRACE ROUTE,
yang fungsinya adalah melakukan penelusuran paket dari IP Address yang kita pakai ke
server tujuan.
3. Dengan menggunakan IPCOP, sekaligus kita dapat mengaktifkan fungsi yang dikenal
dengan nama MRTG (Multi Router Traffic Grapher) yaitu grafik pemantauan penggunaan
bandwidth dari satu jaringan komputer yang tersambung ke internet atau intranet. Fungsi
MRTG ini sangat berguna sekali untuk dapat melakukan pemantauan sampai dimana
kita menggunakan bandwidth yang tersedia.
4. Untuk troubleshooting kabel dan penyambungan, kita dapat menggunakan perangkat
yang disebut cable testers, yang terdiri dari dua bagian, satu unit yang besar diletakan di
kabel yang menyambung ke server, dan unit lain yang kecil yang disambung ke konektor
komputer client.
5. Help desk adalah satu layanan untuk mendapatkan bantuan informasi lanjutan yang
berhubungan dengan Jardiknas dan Pustekkom. Help Desk dapat diakses melalui telepo
021-500.005 selama jam kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar