Rabu, 19 September 2012

Internet muncul pertama kali di dunia


Tahun 1492, Christoper Columbus dan kru kapalnya mengklaim telah menemukan benua Amerika yang disebutnya ‘Dunia Baru’. Hampir limaratus tahun kemudian, tepatnya pada 1969, dalam ‘Dunia Baru’ tersebut ditemukan lagi satu dunia yang tak lain adalah ‘Dunia Maya’. Tentu saja si penemu bukan lagi Columbus dan krunya, melainkan para teknisi IT di Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat.

Lewat proyek ARPA/ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), para teknisi yang bermarkas di gedung Pentagon itu mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, orang bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET selanjutnya merancang bentuk jaringan, kehandalan, dan seberapa besar informasi dapat dipindahkan. Hasil dari proyek inilah yang menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Mulanya, ARPANET dibuat untuk kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dan hanya menghubungkan 4 situs milik dari Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. Setelah itu, ARPANET mulai diperkenalkan secara luas pada Oktober 1972.

Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di sejumlah negara bagian hingga menarik minat sejumlah universitas di AS untuk bergabung. Hal ini membuat ARPANET kesulitan untuk mengatur. Untuk mengatasinya, maka ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer (keamanan nasional) dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan lagi menjadi Internet alias ‘Dunia Maya’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar