Sabtu, 24 November 2012

Sistem Pengalamatan Jaringan dengan TCP/IP Address


Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan antara satu 
komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan 
metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address. Berikut ini Saudara akan 
mempelajari protokol TCP/IP dan IP Address.

a.  Protokol TCP/IP
Pernahkan Saudara mengikuti upacara bendera di sekolah? Jika Saudara perhatikan, rangkaian acara telah diatur dan dikendalikan oleh seorang yang berfungsi sebagai pemandu acara 
atau MC (Master of Ceremony). MC akan menentukan urutan acara, lama waktu, dan siapa 
yang bertugas. Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/
Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan 
(default) dari Windows. 


b.  IP Address
Tahu nomor rumah Saudara? Ya, hampir semua rumah mempunyai nomor. Nomor rumah 
penting artinya bagi penghuni di dalamnya baik untuk identitas maupun  korespondensi. 
Seperti halnya nomor rumah, IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer 
dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit 
angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan 
oleh tsaudara titik seperti 192.168.0.1.


IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan 
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, 
switch). 
Jadi kalau Saudara mempunyai 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan 
192.168.0.1 kemudian 192.168.0.2 dan 192.168.0.3.
Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan 
di mana host itu berada.

c. Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian IP address dibagi dalam tiga kelas.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP 
address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address 
kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP 
address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. 
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit. Network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. 
Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit 
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.


Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat 
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak
dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar